Thursday, 10 May 2012

Damai Lukisan Alam














Damai yang dirasa
Melihat warnanya
Tenangnya di mindaku
Suasana kehijauan yang indah

Kicauan berburung rimba
Berterbangan bebas di dalam rimba raya
Pepohon turut berlagu
Menerima sentuhannya sinaran sang mentari hari

Oh... di alam rimba damai dirasa
Segala-galanya terlukis sempurna
Di alam rimba keajaibannya
Pesona di jiwa

Di rimba tiada
Derita, sengketa
Tiada kudengari
Tangisan sepi yang mengguris hati

Sang pelangi ceria
Menanti kehadirannya gerimis senja
Bisikan tersirat air
Turut sama menghiasi
Keindahan ciptaan Ilahi


Tentu anda pernah memasang halwa telinga anda dengan lagu DAMAI yang dinukilkan untuk NOWSEEHEART ini?pernah atau tidak anda menghayati lirik indah seperti ini?penulis terpanggil untuk menyingkap sebuah lirik indah yang datang dari naskhah yang mampu mengajak kita menghayati betapa indahnya alam yang dicipta Sang Pencipta Yang Maha Esa ini. Walaupun lagu tersebut hanya berkisar tentang alam rimba namun, 'keindahan' alam itu boleh dikategorikan sama dengan alam ciptaan Allah yang lain tidak kira alam lautan, langit, bumi, gunung dan sebagainya.


Tidak kira di alam rimba, sinaran sang mentari, lautan berderu bersama ombak dan badai, pelangi yang mewarnakan dunia, bumi hijau yang sentiasa menerangi alam, langit luas terbentang bak lukisan, air hujan yang mencurah umpama meruntun perasaan manusia dan sebagainya bagai terlukis sempurna dengan damai yang tidak pernah lenyap dalam pandangan majazi ini.

Sebagai manusia, tiada apa yang kita mampu persoalkan kehebatan dan keagungan Allah S.W.T dalam 'melukis', 'menukil', mencipta alam ini dengan penuh keindahan, kecantikan, penuh warna dan warni, penuh makna tersurat dan tersirat keajaiban dari-Nya.

tidakkah kita dapat merasa ketenangan, ketenteraman, aman dan tentunya damai di hati melihat LUKISAN ALAM ini?Hilang segala derita, sengketa, masalah, marah, dendam, iri hati tatkala alam ini dihayati dengan penuh keikhlasan dan keinsafan. Kesedihan dan tangisan yang kita alami kadang-kadang akan surut apabila kita merenung, melihat, bersaksikan seluruh isi alam ini yang penuh dengan corakan dan 'kesenian'. 

Sama-samalah kita bersama menghayati, mendalami perasaan dan diri kita ini dengan sentiasa mensyukuri nikmat yang diberi Allah secara percuma tanpa bayaran sesen pun ini. SUBHANALLAH, DAMAI SUNGGUH HATI TATKALA PANDANGAN TERPANA PADA LUKISAN ALAM. Wassalam.